Demikianmenurut Mirza Batanovic, direktur gaya untuk merek perawatan rambut profesional Eufora International. Dia berkata: “Saya berharap ini benar, karena dengan begitu PacarAdalah Air Panas, Kekasih Air Mineral, Istri Adalah Air Perusahaan, Hubungan Adalah Air Kaveri, Tetapi “Persahabatan” Adalah Air Hujan Murni! Lilin Tunggal Dapat Menerangi Seluruh Ruangan. Teman Sejati Menyalakan Seluruh Umur Seumur Hidup. Terima kasih untuk lampu-lampu yang terang dari pertemanan. Intinya Agar bisa punya sahabat sejati, komunikasi di dunia maya saja tidak cukup. Kamu dan temanmu harus saling menyayangi, peduli, sabar, dan mau memaafkan. Sifat-sifat ini bisa membuat kamu memiliki persahabatan yang sejati. Tapi, semua ini sulit ditunjukkan di dunia maya. ^ Beberapa nama telah diubah. Salahsatu caranya adalah dengan mengirimkan kata-kata untuk sahabat penghianat yang satu ini. 942020 Cerpen Penghianatan Seorang Sahabat Kare Maret 27 2021. Irfan baru sampai di rumah berdinding putih itu ketika hari sudah menjelang sore. Entah itu dari sahabat teman pacar suami istri saudara tetangga rekan kerja dimanapun bisa saja terjadi. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Teman yang menyatakan diri sebagai sahabat itu banyak, namun tidak semua teman bisa menjadi sahabat sejati untuk kita. Sahabat sejati adalah orang yang benar-benar tulus berteman dengan kita dalam suka dan duka. Tidak peduli dalam keadaan senang dan sedih, sukses maupun gagal atau kaya maupun miskin. Nah, apakah sahabatmu saat ini adalah sahabat yang sejati dan tulus? Nggak mudah loh, menemukan sahabat sejati yang bisa menerima dan menemani kita dalam keadaan bagaimana cara kita bisa menemukan sahabat sejati dalam hidup? Kita pun juga sudah tahu bahwa dari sekian banyak teman yang hadir dalam hidup ini, hanya segelintir yang bisa menjadi sahabat sejati untuk kita. Meski sulit, namun masih ada kok cara mendapatkan sahabat sejati. Simak yuk!1. Mulai dari Diri Sendiri yang Bisa jadi Sahabat Sejati bagi Orang LainUntuk cara mendapatkan sahabat sejati, kita harus memulainya dari diri sendiri, yang mana kita juga harus bisa menjadi sahabat sejati bagi orang lain. Kalau kita tidak bisa menjadi sahabat sejati bagi orang lain, bagaimana mungkin orang lain akan menjadi sahabat sejati untuk kita? Jika kita menginginkan sesuatu yang baik dari orang lain, maka kita pun harus memulainya dengan memberikan yang terbaik untuk orang pula dengan kehadiran sahabat sejati dalam hidup ini. Jangan harap kita akan bisa menemukan sahabat sejati jika kita sendiri hilang dan menjauh ketika sahabatmu dalam keadaan jatuh dan kesulitan. Jadi, jangan sampai ciri-ciri teman tidak setia ada dalam diri kita, ya! Mulailah dengan cara menghilangkan sifat egois yang ada dalam diri dan belajarlah cara bergaul agar disenangi oleh orang Pahami Dulu Arti Sahabat Sejati yang SesungguhnyaBerharap bisa mendapatkan sahabat sejati, namun sudahkah kamu memahami apa arti dari sahabat sejati itu sendiri? Sahabat sejati tidak hanya hadir dalam hidup sekedar untuk memahami dan mengerti dirimu. Namun sahabat sejati juga menuntut diri kita yang juga harus turut memahami dan mengerti dirinya layaknya hubungan timbal balik yang saling mengisi dan melengkapi. Inilah yang menjadi salah satu ciri-ciri teman yang baik dan mengetahui cara mendapatkan sahabat sejati berikutnya, kamu harus paham dulu bahwa sahabat sejati itu hadir untuk membawa kita ke arah yang baik dan bisa memberikan dampak positif bagi diri kita sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun di saat kamu merasa tidak ada sahabat sejati yang bisa menemanimu dalam jalan yang salah, itu namanya bukanlah sahabat Jalin Pertemanan dengan Banyak Orang Baik yang Bisa Memberikan Dampak PositifCara mendapatkan sahabat sejati berikutnya adalah dengan menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang baik yang bisa memberikan sisi positif untukmu. Terbukalah dengan siapa saja, kenali dan pelajari karakter dan kepribadian dari teman-temanmu. Bisa mengenali mereka dengan baik maka kamu akan tahu sosok teman yang bisa dijadikan sebagai sahabat sejati dalam tentunya tidak mudah pula untuk mempelajari karakter dan kepribadian setiap orang dalam waktu singkat. Setidaknya kamu harus mengalami banyak kejadian susah dan menyenangkan bersama mereka. Karena di saat itulah akan terlihat bagaimana diri mereka yang sesungguhnya. Keuntungan banyak teman juga banyak lho selain untuk mendapatkan sahabat Rajinlah Berbuat Baik dan Membantu Orang LainMemang banyak kejadian dimana saat kita berbuat baik kepada orang lain justru dibalas dengan sikap yang tidak enak dan menyakitkan. Namun hal ini tidak boleh membuat kita berhenti berbuat baik kepada siapapun karena tidak semua orang pula yang akan bersikap demikian. Dengan rajin berbuat baik dan melihat bagaimana mereka membalasnya, di situlah kita bisa melihat apakah kita bisa menyembuhkan sosok sahabat Sejati di dalam dirinya atau tidak. Perlu diingat, Janganlah membantu orang lain karena mengharapkan imbalan dan balasan namun berbuat baiklah kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas agar kita pun mendapatkan sahabat sejati yang berhati tulus. [AdSense-C]5. Temukan Sahabat Sejati Saat Kamu Gagal dan Berada di Masa-masa SulitCara mendapatkan sahabat sejati yang paling tepat adalah menemukan mereka di saat kita berada dalam masa sulit. Karena di masa inilah kita bisa melihat sosok sahabat sejati dari dalam diri orang-orang yang ada di sekitar kita. Tidak takut merasa terbebani karena menemani kita di masa sulit dan berusaha membuat kita tegar dan bangkit kembali dalam menjalani hidup. Tidak banyak lho orang yang mau membantu kita menghadapi masa-masa terberat dalam hidup dengan tulus, karena itu sangat mudah bagi kita menemukan sahabat sejati di masa-masa seperti Sahabat Sejati akan Tetap Menghubungimu Saat Ia Senang dan SuksesYang banyak terjadi dalam hidup yang menodai pertemanan dan persahabatan adalah adalah kesuksesan. Banyak teman yang menjauh dan lupa kepada sahabat sendiri saat ia sudah meraih kesuksesan dan berada di puncak keberhasilan yang termasuk dalam ciri-ciri sahabat yang tidak baik. Melupakan teman seperjuangan yang sejatinya turut membantu usaha dan kerja kerasnya hingga membuahkan hasil. Namun sahabat yang telah sukses dan berhasil namun masih saja membangun hubungan yang nyaman dan erat denganmu meski kehidupanmu tidak sesukses darinya atau malah berada jauh di bawahnya maka bisa dikatakan bahwa ia adalah sahabat 6 cara mendapatkan sahabat sejati dalam hidupmu. Dan jadilah sahabat sejati yang baik untuk siapa pun tanpa membeda-bedakan. Untuk kamu para laki-laki, simak juga nih ciri-ciri sahabat wanita yang menyimpan perasaan padamu. Post Views 786 admin March 6, 2019 zero comment Annisa Afriliani, Penulis Buku “Menikah Rasa Jannah MuslimahTimes— Benarlah adanya bahwa pernikahan akan menghadirkan kewajiban baru bagi seorang perempuan, yakni kewajiban taat kepada suami. Sejatinya pernikahan menjadikan tanggungjawab atas seorang perempuan berpindah, dari yang semula diemban oleh ayahnya, lalu berpindah ke pundak suaminya. Maka usai akad terucap, suami menjadi halal kepemimpinannya atas istrinya. Namun bukan kepemimpinan layaknya bos dengan karyawan, melainkan kepemimpinan bernafaskan persahabatan. Maka, kepemimpinan seorang suami atas istrinya bukanlah kepemimpinan yang diktator, yakni tidak memberi ruang kepada istri untuk menyampaikan keinginannya, melainkan hanya perintah satu arah saja. Tidak. Sungguh Rasulullah saw tak pernah mencontohkan yang demikian. Beliau senantiasa memperlakukan istri-istrinya selayaknya seorang sahabat, yakni memanjakannya, mendengarkan curhatannya, menjaga perasaannya, memanggilnya dengan panggilan terbaik, bahkan mencandainya. Maka, seorang suami yang shalih sudah selayaknya mencontoh Rasulullah saw perihal mewujudkan persahabatan dengan istri. Sehingga pernikahan laksana mutiara yang selalu terasa berharga, meski usianya terus merangkak senja. Hal-hal yang harus diperhatikan seorang suami terhadap istrinya adalah Pertama, memahami perasaan istri. Bagi sebagian laki-laki, ini tentu bukan hal yang mudah, mengingat adanya perbedaan karakter yang cukup mencolok antara laki-laki dan perempuan secara fitrahnya. Perempuan lebih halus perasaannya ketimbang lelaki. Maka banyak ditemui kasus, suami yang kurang peka terhadap apa yang dirasakan oleh istrinya. Bisa jadi ia tersinggung dengan perkataan suaminya, tapi suami cuek saja, tidak meminta maaf. Ini bisa menjadi polemik jika di biarkan terjadi berulang-ulang. Dan tentu, jalinan persahabatan di antara keduanya akan sulit terwujud. Kedua, berikan sentuhan cinta. Kadang kata-kata tidak mampu mengalahkan kekuatan sebuah sentuhan. Sebuah usapan lembut di kepala istri atau kecupan hangat di kening lebih mampu memberikan kehangatan jiwa bagi istri ketimbang sekadar kata-kata romantis. Jika hal tersebut dilakukan sebagai sebuah rutinitas, niscaya ikatan persahabatan di antara keduanya akan semakin erat. Ada mahabbah yang menjadi pengikatnya. Ketiga, tidak mudah menghakimi. Jika istri melakukan kesalahan, maka tegurlah dengan cara yang makruf, tidak menyudutkan perasaannya apalagi memakinya. Nasehatilah dengan kelembutan dan jangan sekali-kali menasehatinya di depan umum, karena hal tersebut hanya akan menghancurkan harga diri istri. Tutuplah rapat-rapat aib istrimu. Bukankah suami adalah pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian suami? Maka, saling menjaga rahasia dalam rumah tangga adalah keharusan. Cukuplah keburukannya tersimpan dalam bilik pernikahan berdua. Keempat, membantu istri dan meringkankan pekerjaannya. Kewajiban istri adalah mengurus rumah, mengasuh anak-anak, dan melayani suami. Akan tetapi bukan berarti suami berlepas tangan terhadap semua itu. Suami yang shalih akan senantiasa membantu pekerjaan istrinya di saat istri membutuhkannya. Misalnya, membantu menyapu lantai, atau sekadar menjaga anak-anak saat istri ada agenda ke luar rumah. Hal tersebut merupakan cermin persahabatan dalam rumah tangga. Sungguh menjadi sahabat bagi istri membutuhkan pondasi iman yang kokoh. Sebab dengan iman, kita akan mampu mengendalikan diri untuk senantiasa bersikap baik terhadap istri kita sebagaimana yang telah digariskan syara. Adapun sikap baik terhadap istri akan mewujudkan ikatan persahabatan. Dan ikatan persahabatan akan mencipta bangunan rumah tangga yang kokoh, penuh kebahagiaan. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya.” [Mnh] Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Usai mengisi seminar parenting di Bondowoso hari Ahad 10/11/2019 lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari wanita, salah seorang peserta seminar. Ada beberapa pertanyaan yang sangat normatif dan akademik, salah satu yang paling menggelitik saya adalah pertanyaan nomer 4, "Menurut Bapak, apakah definisi dari seorang istri?"Terus terang saya berkerut-kerut membaca pertanyaan itu, dan mencoba memahami serta menyelami kedalaman dari pertanyaan tersebut. "Definisi istri?" tanya saya untuk mempertegas. "Iya benar Pak Cah, definisi istri".Biasanya orang bertanya kepada saya, "Seperti apa ciri istri salihah?" atau, "Seperti apakah istri yang baik?" atau yang semacam itu. Ini pertanyaan yang lebih mendasar, "Apa definisi dari istri?" Baca juga Sinetron Suara Hati Istri Zahra Tuai Cibiran Pedas Netizen Indonesia Siapakah Istri?Awalnya, saya ingin menjawab secara konyol, bahwa istri adalah seorang perempuan yang telah dinikahi oleh seorang lelaki. Namun, mustahil hal seperti itu tidak ia ketahui. Lalu, mengapa masih bertanya definisi istri? Sekiranya, hal apa yang ingin dia ketahui dari pertanyaan ini?Setelah berpikir sejenak, akhirnya saya menjawab lebih filosofis. Bukan definisi harfiah. Saya menjawab dengan beberapa makna kehadiran istri bagi suami, berikut ini. sumber 1. Pertama, Istri adalah Pendamping Suami Istri adalah pendamping atau partner bagi suami. Mereka berdua berkolaborasi dan bersinergi secara positif untuk mewujudkan visi serta tujuan-tujuan mulai berumah tangga. Mereka bekerja sama untuk mengarahkan keluarga menuju kepada ridha Allah, sehingga bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Seperti Bunda A'isyah yang sangat tabah mendampingi Nabi Saw dalam melakukan berbagai tugas berat sebagai utusan Kedua, Istri adalah Sahabat SuamiIstri adalah sahabat bagi suami. Sahabat dalam suka dan duka, sahabat dalam tawa dan air mata, sahabat dalam masa lapang dan sulit. Istri adalah sahabat untuk berbagai dengan suami, menemani hari-hari yang kadang rumit dan melelahkan, menemani hari-hari yang terkadang berkumpul kebahagiaan dan keberhasilan. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya Sahabat sejati adalah orang-orang yang setia bersama kita dalam jangka waktu yang panjang hingga usia tua. Sahabat sejati adalah manusia yang menemani kita secara total sampai hal-hal yang paling mendasar dan prinsipil dalam kehidupan. Sahabat sejati adalah manusia yang menenami kita sampai pada taraf hampir meniadakan dirinya sendiri, memberikan kepada kita segala yang paling berharga sejati adalah manusia-manusia yang menghutangi kita sangat banyak hal namun tak pernah menagih piutangnya kepada kita. Sahabat sejati adalah manusia-manusia yang melangkah bersama kita di sepanjang perjalanan hidup, yang tidak melakukan apapun selain yang menggembirakan hati kita, yang menyehatkan pikiran kita, yang memperteguh iman kehidupan kita, serta yang memperkuat energi perjuangan kita sepanjang perjalanan Ibrahim, satu di antara Nabi dan Rasul yang digelari Ulul Azmi adalah sahabat sejati Allah. Khalilullah. Ketika Allah mewahyukan kepada perintah untuk khitan, yang ada di dekatnya adalah kapak, dan Nabi Ibrahim mengkhitan alat kelaminnya dengan kapak. Ia tidak mau Allah menganggapnya sebagai hamba yang menunda-nunda perintah dan kewajiban. Maka ia tidak mencari-cari pisau atau alat lainnya, melainkan langsung menggunakan Jibril As diperintah oleh Allah Swt untuk menjelma jadi manusia dan mendatangi Ibrahim untuk menguji mental dan kepribadiannya. Jibril mengeluh bahwa ia butuh pertolongan dan bisa diatasi kalau ia punya kambing. Secara bertahap Nabi Ibrahim mempersilakan Jibril untuk mengambil salah satu dari ekor kambingnya. Kemudian mempersilakan Jibril mengambil sepertiganya dari jumlah itu. Akhirnya Ibrahim mempersilakan Jibril mengambil dan memiliki seluruh “Khalillah”, sahabat karib Allah terasa begitu indah. Allah tidak diperanakkan oleh siapapun. Tidak juga punya anak, istri atau sudara-saudara. Tetapi Ia punya sahabat satu fakta anugerah Allah Swt kepada hidup saya. Salah satu bukti Rahman Rahim Allah Swt serta semua sifat-sifat penuh kemurahan, kasih sayang, pengayoman, perlindungan dan penghiburan-Nya kepada hidup saya adalah banyaknya sahabat-sahabat sejati di setiap jengkal perjalanan hidup saya sejak kanak-kanak hingga usia tua sekarang saya juga wajib menjadi sahabat sejati bagi diri saya sendiri. Saya harus setia kepada kewajiban hidup diri saya sendiri. Allah sendiri adalah Maha Sahabat Sejati bagi setiap hamba-Nya. Saya tidak boleh menipu dan menganiaya diri saya sendiriوَظَلَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡغَمَامَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”.Di Menturo saya dianugerahi banyak sahabat sejati. Ada Markesot manusia prima-logik, hidup sangat konsisten dan syar’i. Punya Guk Denan, yang di masa tua sekarang ini saya baru tahu bahwa ia seorang santri. Ia ternyata murid rahasianya Ayah saya. Ia pendekar sepakbola yang mengajari saya “ngelmu titèn” sampai diterapkan di peta strategi sepakbola. Ia sangat akurat mengetahui kelemahan mental saya ketika bermain bola. Kami di-bon oleh klub-klub di Jombang dan cukup kamu berdua yang menjelajah lapangan untuk memasukkan gol demi gol. Ketika jumlah gol sudah cukup, saya tendang bola keluar lapangan karena bosan menang. Guk Denan marah. Saya dimarahi karena memenggal posisi rasa syukur. Dia bilang sepakbola itu bukan soal jumlah gol, melainkan bermain maksimal sesuai dengan anugerah kemampuan kita dari saya beberapa tahun di Gontor, permainan sepakbola saya menurun. Ketika kami berdua menjelajah lapangan menembus sela-sela kaki lawan-lawan, Gus Denan bilang “Sampeyan kok wis gak titèn…”. Main bola tidak bisa ilmiah, tidak sempat mengukur peta koordinat, berapa meter bola harus ditendang, lengkung ekstrem atau landai atau telèsèr. Dan itu tergantung posisi bawah kaki berserta sudut ketika menendang. Semua tidak bisa diukur secara akademis. Ilmu sudah harus menyatu dengan kaki, hati dan perhitungan pikiran dalam spontanitas-spontanitas. Dan menurut Guk Denan sore itu saya sudah jauh menurun spontanitas Denan 84 tahun dan masih naik sepeda onthel sehari-hari sampai puluhan bahkan ratusan kilometer. Di Padhangmbulan kemarin ngobrol akrab dengan Mbak Via, kemudian dikirimin sejumlah peralatan untuk menyempurnakan sepedanya. Guk Denan menangis dan bilang “Sungkan aku…”. Guk Denan berterima kasih dengan doa panjang dan Alfatihah. Dia mengaji sehari satu Juz. Padahal selama 60-an tahun sejak di Menturo saya menyangka dia tidak bisa membaca Al-Qur` Gontor saya dianugerahi Allah sahabat sejati bernama Ismail Malakalu. Ia satu klub bermain sepakbola. Ia mengajari saya ngremus semprong, makan silet dan bohlam listrik, sebagaimana Markesot mengajari saya main olah pisau atau lempar pisau, dan di masa kanak-kanak mengajak saya melakukan hal aneh-aneh dari urusan dukdèng hingga mistik. Ismail lari dari Pondok Gontor mencari saya di Ponorogo beberapa jam setelah saya diusir dan tinggal bersama sahabat sejati lainnya, Damanhuri Panjaitan yang lebih dulu diusir dari saya. Di Sabah Ismail adalah muballigh empirik yang terjun langsung ke masalah lingkungannya dengan kecerdasan dan kebijaksanaan. Di usia tua lebih setengah abad kemudian saya bersama Mbak Novia mengunjunginya di Tambunan, Sabah Malaysia. Ismail melaksanakan panduan hidup Sunan Kalijaga Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti. Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan juga sabar. Anak-anaknya ia kasih nama Imam Khomeiny, Muammar Khadafi, dan Leyla Khalid pejuang beracara dengan Ustadz Yasin Hasan Bangil di Pesantren Darut Tauhid Malang, saya ditemani pendekar-pendekar dan tim lengkap para sahabat sejati dari Yogya Toto Rahardjo, Halim HD, Simon Hate, Pakde Nuri, dan Alisyahbana. Masing-masing dari mereka punya karakter dan wilayah kesejatian dan kesetiaannya sendiri-sendiri. Toto Rahardjo adalah Marja’ Maiyah di bidang pergerakan soaial dan dipanggil Kiai Nuri menulis di buku hariannya tiga syariat hidupnya yang ia tetapkan sendiri. Pertama, taat menjalankan syariat Allah. Kedua, selalu siap kerja keras dan menderita untuk kebenaran dan kebaikan. Ketiga, menemani perjuangan Cak Nun. Halim adalah penegak nilai-nilai sosial yang sangat ketat sikap dan perjuangannya. Simon adalah filosof yang menyembunyikan tauhidnya dengan penampilan budaya yang amat sederhana sampai level anti kemewahan. Simon mengatakan tidak mungkin ada yang lebih benar dari Muhammad Saw dengan tauhidnya. Tauhid adalah puncak nilai kemanusiaan, ilmu, sejarah dan selesai acara di Darut Tauhid, panitia Malang siap mengantarkan kami ke Bangil, sementara panitia Bangil juga sudah datang dengan kendaraannya siap menjemput kami. Dua Panitia ini berdebat, tidak ada yang mau mengalah untuk mengangkut kami, sampai bertele-tele dan tidak ada kaputusan. Alisyahbana akhirnya tampil karakter Mandarnya seolah Panglima Perang Balanipa.“Caknun, naik ke sini”, katanya sambil membuka pintu Kijang dari Bangil. “Toto, Halim, Pakde, Simon, ayo naik”. Kemudian kepada Panitia Malang Ali bilang, “Kau pergi ke kamarmu, balik ke asrama Pesantren. Niat baik kalian sudah diterima di langit”.Tanpa keributan semuanya patuh kepada Ali. Kami pun segera melaju ke Bangil. Di Pesantren Syi’ah pimpinan Habib Husein kami dijamu diletakkan di salah satu kamar santri. Para pendekar pathak warak dari Yogya ini canggung. Toto dan semua lebih cocok habitatnya di rumah gubug Mlangi Kedungombo atau di bangunan-bangunan sederhana di Nitiprayan tempat Sekolah Alamnya Mbak Wahya Toto Rahardjo. Kami pun mbobol, lompat dari jendela kamudian berjalan kaki beberapa kilometer mencari warung rakyat. Balik lagi ke Pesantren pagi hari ketika acara saya terjadwal akan ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ بِطَانَةٗ مِّن دُونِكُمۡ لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالٗا وَدُّواْ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu karena mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya”.“Min dunikum” pada kebanyakan manusia dan kaum muslimin dipahami secara adminstratif dan identitas formal, meskipun dikualifikasi dengan sebutan “teman seiman”. Fakta akhlaqnya, ketahanan dan jam terbang kejuangannya, kesetiaan kemanusiaannya, tidak dijadikan pertimbangan utama. Parameternya adalah pengelompokan secara padat, organisasional dan kriteria itu yang saya pergunakan dalam hidup saya, maka sahabat-sahabat sejati saya adalah para ulama, kiai, ustadz atau habaib yang ada disekitar aktivitas perjuangan saya. Tetapi lebih setengah abad proses verifikasi, saya menemukan bukti bahwa sejumlah sahabat sejati yang saya sebutkan di nomor tulisan ini memang berkualitas ulama, kiai, ustadz, meskipun belum pernah saya lacak dan teliti apakah mereka adalah para Habib.

istri adalah sahabat sejati